
Dalam menulis novel tidak boleh sembarangan, perlu adanya cara dalam penulisan secara sistematis supaya cerita bisa dibuat dengan baik. Adapun belajar menulis novel menurut versi saya adalah bagaimana belajar menulis, mari kita simak!
1. Membuat Alur
Menulis novel jangan hanya sekedar menulis. Sebelum Anda menulis, pastikan Anda telah membaginya dalam 3 bagian. Disarankan harus membuat alur, yaitu bagian depan, tengah dan belakang. Fungsi alur ini untuk nantinya untuk mempermudah saat menulis sehingga tidak terjadi kebuntuan ketika tulisan telah berada di bagian tengah.
2. Membuat Premis
Buatlah premis. Premis yang saya maksud adalah sebuah rangkuman dari isi cerita yang ingin Anda tulis di novel, tetapi dirangkum ke dalam satu kalimat. Dalam premis memiliki struktur Karakter + Tujuan + Halangan.
3. Bagi Cerita Menjadi 3 Babak
Dalam sebuah cerita perlu juga untuk dibagi menjadi 3 babak, yakni karakter yang sangat ingin, upaya yang dilakukan, dan bisa atau tidak.
4. Semua Karakter Harus Memiliki Kelemahan
Belajar menulis novel selanjutnya adalah karakter yang akan dihadirkan harus punya kelemahan. Dengan adanya kelemahan akan membuat cerita menjadi lebih banyak. Serta dapat mengimbangi kelebihan dari karakter lainnya.
5. Gunakan Nama yang Akrab
Dalam memberikan nama karakter, gunakanlah nama yang cukup akrab serta biasa kita jumpai. Jangan menggunakan nama yang tidak cocok dengan karakter. Penggunaan nama yang akrab akan membuat pembaca lebih percaya ceritanya memang masuk akal.
6. Kalimat pertama itu penting
Dalam menulis cerita, kalimat utama itu cukup penting saat memulai cerita. Kalimat pembuka tidak wajib diawali dengan waktu. Kamu boleh membuatnya dimulai dari tengah sehingga membuat pembaca menjadi lebih penasaran.
7. Jangan Perlihatkan Tetapi Beri Tahu
Maksud dari belajar menulis novel ini, jika ada karakter yang memiliki sifat suka bohong, jangan ditulis atau ceritakan bahwa dia adalah pembohong. Tetapi sampaikan sifat itu melalui isi ceritanya, sehingga pembaca bisa membayangkan dan paham.